Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN EMOSIONAL PADA LANSIA YANG KESEPIAN (LONELINESS) SEBELUM DAN SETELAH DI LAKUKAN BIBLIOTERAPI DI PANTI GRIYA ASIH LAWANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : LUSI PUSPITASARI
Dosen Pembimbing : Pembimbing (Utama) Djoko Setyono, SKM, M.Kes, (Pendamping) Joko Wiyono, SKp, M.Kep, Sp.Kom
Klasifikasi/Subjek : , Emosional, Kesepian, Biblioterap
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Emosional pada Lansia yang Kesepian (Loneliness) sebelum dan setelah dilakukan Biblioterapi d Panti Griya Asih Lawang. Lusi Puspitasari (1001100020). Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Djoko Setyono, SKM, M.Kes, (Pendamping) Joko Wiyono, SKp, M.Kep, Sp.Kom. Kata Kunci : Emosional, Kesepian, Biblioterapi Lansia merupakan seseorang yang mencapai usia di atas 60 tahun lebih yang telah mengalami perubahan-perubahan baik fisik maupun psikologis. Kesepian merupakan masalah psikologis yang terbanyak dialami oleh lanjut usia. Salah satu faktor yang mengurangi masalah emosional pada lansia yang kesepian adalah dengan biblioterapi. Biblioterapi merupakan terapi menggunakan pustaka untuk proses penyembuhan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran emosional pada lansia yang kesepian (loneliness) sebelum dan setelah dilakukan biblioterapi di Panti Griya Asih Lawang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain deskriptif observatif dengan satu subyek penelitian sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013. Pengambilan data menggunakan pedoman wawancara mendalam (Depth Interview) dan diolah dalam bentuk narasi atau tekstular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama kurang lebih 1 minggu pada responden yang mengalami gangguan emosional karena kesepian, setelah dilakukan biblioterapi terjadi perubahan emosional berdasarkan keempat komponen emosi yaitu respon atau reaksi tubuh internal, keyakinan atau penilaian kognitif, ekspresi wajah, dan reaksi terhadap emosi. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya adalah diharapkan peneliti selanjutnya hendaknya membandingkan metode lain untuk mengurangi masalah emosional pada lansia yang kesepian, diharapkan peneliti selanjutnya harus mempunyai persiapan dan ahli sebagai alat penggumpul data wawancara mendalam untuk menggali data secara mendalam, diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan desain partisipatif observatif untuk hasil yang lebih mendalam, dan diharapkan peneliti selanjutnya memperhatikan dan mendalami proses diskusi biblioterapi untuk hasil yang lebih akurat.



Lampiran